Custom Search

Monday, October 13, 2008

Menunggu 2

Disini, di tempat aku menunggu saat ini
Aku ingat dulu
Ketika aku menapaki semua jalan
Sampai batas cakrawala
Untuk memburu jejak rindu
Aku nyaris terkubur di magma asmara yang membara
Dan larut dalam desah nafas bidadari dan tangisan bayi

Ketika mataku hampir buta oleh silau fatamorgana
Aku temukan cahaya sesungguhnya
Cahaya yang menuntunku ke tempatku menunggu saat ini

Disini, di tempatku menunggu saat ini
Aku lihat kamu enggan memilih jalan yang telah kubetangkan untukmu
Jalan yang lurus dan gampang untuk sampai kemari, ke tempatku
Tempatku menunggu saat ini
Tempat segalanya tetap muda dan baru karena senantiasa diperbaharui
Kebosanan, susah, sedih, penderitaan dan siksaan telah mati disini
Tersisa hanya kenikmatan tiada tara, membentang di alam yang maha luas tanpa batas
Seberapun kita reguk, tidak akan pernah habis, karena terus bertambah sekian kali lipat

Dari tempatku menunggu saat ini, aku bicara jujur padamu, pada nuranimu di hatimu yang paling dalam
Aku tahu kemana berakhirnya jalan yang kamu pilih
Itu pilihanmu sendiri
Tapi hidup bukan sekedar pilihan
Hidup adalah kemauan dan keyakinan

Sebelum semuanya terlambat
Sebelum semuanya jadi takdir
Masih ada waktu dan kesempatan untuk merubah arah ke jalan yang telah kubentang
Ke tempat aku menunggu saat ini

Okt. 2008
JH Alifulhaq
TOP SELLING BUKU TERAPI ALIF