Custom Search

Monday, September 15, 2008

Jejak Rindu

JEJAK RINDU

Hasratku begitu kuat

Untuk selalu disisiMu dalam perjalanan ini

Letih aku memburu jejakMu

Sampai di cakrawala yang maha luas

Oh asingnya, oh jauhnya


Senjapun jadi bisu saat kutanya

Dimanakah pujaanku Sang Pemilik Cinta Yang Maha Agung

Bintang-gemintang bingung

Tinggal kelipnya jadi isyarat

Oh jauhnya, oh asingnya



Ketika rindu terus mendera

Aku silau kemilau berlian



Ketika rindu terus mendera

Aku larut dalam debur ombak



Ketika rindu terus mendera

Gemuruh dada melambungkanku di awang-awang



Ketika rindu terus mendera

Aku tenggelam dalam desah nafas bidadari dan tangis bayi



Ketika rindu terus mendera

Aku tercabik, aku tercampak, aku terpuruk

Oh jauhnya, oh asingnya, oh pedihnya



Termangu aku di kaki bukit tanah leluhur

Kicau burung dan gemercik air, desah angin diantara bulir kuning

Nyanyian masa kecil



Kepak sayap burung menyapaku

Masih sapaan lama, seperti dulu

Ada makna yang kutangkap



Semilir dingin membisikkan gaung tanpa putus

Aku menggigil seperti Muhammad di gua Hira

Engkau tlah lama terasing jauh diatas menara gading

Semuanya jadi jauh dan asing

Sekarang engkau tercampak dari sana

Tataplah menara itu dalam wujud yang utuh

Ada cahaya dari menara, dari jejak yang aku buru

Jejak Sang Pemilik Cinta Yang Maha Agung

Allah Rabbul Alamin, Tuhan semesta alam



Oh dahsyatnya

Tak sanggupku menatapnya

Aku terkapar, luruh dan luluh seperti Musa di bukit Sinai



Wahai kalbuku

Tataplah Dia dengan rasa takut

Agar aku selalu dilindungiNya



Wahai kalbuku

Tataplah dia dengan tulus ikhlas

Agar aku disucikan



Wahai kalbuku

Tataplah dia dengan cinta

Agar aku senantiasa dalam gelimang cintaNya serta cinta semesta



Wahai kalbuku

Janganlah berhenti menatapNya dengan syukur

Agar aku kekal dalam nikmat cintaNya.





Rumah di kaki langit 2005

JH Alifulhaq
TOP SELLING BUKU TERAPI ALIF