PUISI MEDESAK
Aku jadi geli sendiri
Habis tulis puisi
Tentang gelora asmara
Dan permainan cinta
Muncul puisi selaras
Di hati dan rasa
Satu yang kuat
Desak aku
Segera gores dan sebar
Dia memang indah
Sangat indah malah
Utuh sempurna
Seluruh sudut dan detail
Sempat terucap
Oh, dahsyatnya
Saat hendak kutulis
Tetiba tersadar
Ini gawat
Rahasia perusahaan
Tentang gelora asmara
Dan permainan cinta
Terumbar habis
Seperti membuka pintu
Taman-taman surgawiku
Jadi tempat wisata umum
Dijelajahi siapapun
Setiap jengkal
Dan sudutnya
Tanpa sisa
Oh, tidak
Ini sangat pribadi
Bukan untuk umum
Tetapi terbatas
Terbuka hanya
Bagi mereka yang
Jadi bahagian
Pernah jadi bahagian
Atau akan jadi bahagian
Taman-taman ini
Judulnya
MENITI PUISI DALAM
PERMAINAN CINTA
Tetapi biarlah
Kumasukkan dalam
Daftar pending
Bersama puisi-puisi
Dan prosa-prosa yang
Telah kutulis tidak kusebar
Dan belum kutulis
Dengan beragam alasan
Seperti puisi
Tentang seseorang
Tidak kusebar
Takut dia menggelepar
Dalam derita asmara
Tanpa mampu move on
Ya Rabbku
Bimbing aku
Agar senantiasa bijaksana
Dalam segala amal perbuatanku
Maha Suci Engkau ya Rabbku
Maha Perkasa Lagi Maha Penyayang
Jatiasih September 2025
JH ALIFULHAQ