Custom Search

Friday, July 11, 2025

KUPELUK KAMU DALAM DO'A

KUPELUK KAMU DALAM DO'A

Saat aku merenung

Dalam kelam

Sendiri di kamar

Suatu malam

Kamu telepon

Kebetulan nan tepat

Pertama kamu lakukan

Sejak kita kenal di maya

Hanya di maya belum di fana

 

Pancaran sayang nada bicaramu

Menghalau kelamku sejenak

Rasanya seperti respon sayangku padamu

Sebab sayangku padamu tak berubah

 

Lumayan lama kita ngobrol

Bahagiaku mulai bersemi

Di dasar kalbu

 

Tanggapanmu atas puisiku

KUPELUK KAMU DALAM KATA

Malah harapmu puisiku

KUPELUK KAMU DALAM DO'A

 

Ini kutunai harapmu

Buatmu saysngku

 

Di malam bening

Ketika kutadahkan dua tanganku

Pada Rabbku menghadap langit

Saat munajad yang dalam dan kuat

Kurasakan kamu dalam pelukan sayangku

Rasa ini bukan khayal atau angan

Tetapi peristiwa di dimensi lain

Dari semesta ini

Tempat jiwa-jiwa makhluk

Berinteraksi satu sama lain

 

Disana

Jiwamu yang sepadan

Dalam pelukan sayang jiwaku

Padanannya juga

Seperti kuungkap dalam puisi

KUPELUK KAMU DALAM KATA

Tetapi itu belum cukup bagimu

Harapmu padaku

Aku kukuhkan dengan do'a

Kemudian

Kubawa kamu

Dalam pelukan sayang

Ke suatu tempat sakral di semesta ini

Satu dari jejak Rabbku

Berdua kita sujud khusu' disitu

Aku menyeru

"Ya Rabbku, aku sayang dia

Dan diapun begitu.

Aku mohon kukuhkan sayang kami

Senantiasa dalam pelukanku

Dengan ikatan sayangMu

Hanya Engkau yang bisa

Sebab Engkau Rabb kami

Maha Perkasa Lagi Maha Penyayang

Berkati kami dalam mereguk

Nikmat dan indahannya

Samudera sayang tak bertepi

Yang Engkau bentangkan

Di semesta ini "

 

Dengan izin Rabbku

Kubawa kamu ke gerbang firdaus

Tempat samudera sayang tak bertepi

 

Sayangku

Lakon dalam munajad ini

Bukanlah khayal atau angan

Tetapi diri kita tanpa raga

Tidak ada satupun yang bisa buyarkan

Ikatan sayang ini

Kecuali Dia sendiri

Rabb kita

Rabb Semesta Alam

 

Maha Suci Engkau Rabb kami

Maha Perkasa Lagi Maha Penyayang

 

 

Jatiasih Juli 2025

 

 

JH ALIFULHAQ