Custom Search

Wednesday, April 2, 2025

KETIKA RAGA PROTES

KALAU RAGA PROTES

Tersadar aku

Ketika langkahku limbung

Rupanya raga protes

Lama aku abaikan dia

 

Selalu terulang

Selama aku larut dalam menulis

Raga terabaikan

Lupa sebab asyik dengan hati, rasa dan angan.

 

Raga dambakan pengembaraan asyik

Menapaki bumi

Bukan terkurung dalam kamar

 

Kuliner dalam ragam rasa dan aroma

Nikmat dan enak

Raga butuh juga

Sambil nongkrong

Di tempat indah dan nyaman

Saat mereguknya

 

Raga juga rindu sentuhan

Dan elusan lembut serta halus

Dengan aroma harum dan wangi

Penuh sensasi segar

Dalam rawatan

Hingga jadi muda

 

Raga tak nyaman dengan kapalsuan

Begitu banyak di layar hp dan laptop

Tetapi dia baru taraf protes

Belum bangkang

 

Hai raga

Kamu berhak dapatkan dambaan

Dan rindumu

Rabbku menciptakanmu

Maka rawat kamu wajib bagiku

 

Aku akan tinggalkan

Segala yang membuatmu tak nyaman

Aku manjakan kamu

Dalam petualangan

Penuh sensasi indah dan nikmat

Agar tunai segala abaiku

 

Tiba saatnya bagiku rehat

Dari berpuisi ria disini

Waktuku buat raga

Sampai ada rindu puisi

Nyambung dengan rinduku

Ngajak kembali berpuisi disini

Disambung Rabbku Yang Rahim

 

Ya Rabbku.

Ampuni aku yang telah abai

Merawat ciptaanMu ini

 

Maha Suci Engkau Rabbku

Maha Pengampun Lagi Maha Dicintai

 

Jatiasih Maret 2025

 

JH ALIFULHAQ